Sabtu, 05 Desember 2015

Kasmaran

Paras mungilmu,

sepasang berlian dengan setetes tinta hitam,

menghanyutkanku dalam ketertarikan

Kecil imut bantal merah

dibawah lubang hidungmu

membawaku untuk menyandarkan pipiku kesana.

Apakah mata ini matamu?

Apakah mata itu mataku?

Kenapa kita saling lihat?

Hati ini berharap kau sentuh.