Jakarta, teruslah berdiri menjadi saksi bisu perjuanganku. Teruslah terbangun untuk memberiku semangat. Kau langit mendung di siang hari, dan Kau lah langit berbintang di malam hari. Bangunkan aku saat cahaya matahari menyentuhmu. Temani aku menabung dosa, di gemerlap lampu warna-warni ruangan. Tanahmu mungkin akan jadi saksi bisu aku dan dia bertemu. Hingga terbangun sebuah bangunan besar dimana aku dan dia tertidur dalam satu selimut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar